Diberdayakan oleh Blogger.

s

Minggu, 30 November 2014

Ilmuwan Temukan Cara Baru untuk Mendinginkan Gedung

Para ilmuwan menciptakan bahan yang bisa menyerap hawa panas gedung dan mengirimkannya, bersamaan dengan pancaran kehangatan sinar matahari, ke ruang angkasa yang dingin.
Ilustrasi ini menunjukkan panel yang memantulkan cahaya matahari (warna kuning) yang bisa membuat gedung panas. Panel tersebut kemudian mengirimkan panas dari dalam gedung ke ruang angkasa sebagai radiasi infra merah (warna merah).
Ilustrasi ini menunjukkan panel yang memantulkan cahaya matahari (warna kuning) yang bisa membuat gedung panas. Panel tersebut kemudian mengirimkan panas dari dalam gedung ke ruang angkasa sebagai radiasi infra merah (warna merah). 
 
Produk revolusioner tersebut, yang bisa mendinginkan gedung bahkan pada hari-hari yang panas, dapat dibentuk menjadi lembaran-lembaran yang sangat tipis yang bisa dilapis dan dipasang di atap seperti panel surya. Tapi alih-alih mengubah sinar matahari menjadi energi, lembaran tersebut mengubah panas menjadi sinar yang tidak terlihat dan memantulkann radiasi infra merah.
Professor teknik eletrik Stanford University Shanhui Fan mengatakan panel tersebut, yang menggunakan bahan yang serupa seperti yang ditemukan di pasir, bertindak seperti cermin teknologi tinggi, yang menyedot panas dari gedung dan memantulkan sinar matahari, mengirimkan kedua hal tersebut sejauh 100 km ke ruang angkasa yang dingin.
Tidak perlu listrik
"Bahan ini mendinginkan tanpa listrik, bahkan di bawah sinar matahari," ujar Fan. "Jadi, yang dilakukan bahan ini pada dasarnya adalah memancarkan panas ke ruang angkasa dan juga memantulkan sinar matahari agar gedung tidak menjadi panas akibat matahari. Dan hasil akhirnya adalah bila bahan tersebut diletakkan di atap, suhu di gedung jauh lebih rendah."
Panel tersebut, yang kalau disentuh dingin bahkan di bawah sinar matahari pun, bisa mengurangi suhu dalam ruangan sampai hampir 5 derajat Celsius di bawah temperatur di luar ruangan. Dan ketika dikirim ke ruang angkasa, panas yang diserap tersebut dikirimkan dalam frekuensi yang memungkinkannya melewati atmosfir tanpa membuat udara hangat. Menurut Fan, hampir seperti mempunyai jendela ke ruang angkasa.
Ia mengatakan panel tersebut bisa digunakan di gedung yang tidak mempunyai akses listrik atau AC di negara-negara berkembang.
“Di beberapa wilayah, panel ini bisa berguna untuk menyimpan obat-obatan atau makanan," ujar Fan. "Dalam banyak situasi, mengurangi suhu adalah hal yang penting. Dan panel ini adalah salah satu cara yang memungkinkan hal tersebut."
Cooling spray
Para ilmuwan Stanford, yang menggambarkan teknologi tersebut di jurnal Nature, mengatakan yang menjadi tantangan utama adalah membuat sistem pendingin yang sebenarnya menggunakan panel berteknologi tinggi tersebut. Salah satu kemungkinannya adalah dengan merancang semprotan pendingin yang bisa diaplikasikan ke struktur solid yang sudah ada. Mereka yakin teknologi tersebut bisa ditingkatkan dalam tiga sampai lima tahun mendatang.
Para ilmuwan mencatat sebanyak 15 persen energi yang digunakan di Amerika Serikat dihabiskan untuk sistem pendingin. Dengan teknologi ini, orang bisa berhemat dalam jangka panjang dengan memasang bahan pendingin ke rumahnya.

Sumber

WHO Gagal Capai Target Pemberantasan Ebola

WHO mencanangkan target mengisolasi 70% kasus ebola di tiga negara Afrika barat, yaitu Guinea, Liberia dan Sierra Leone pada 1 Desember.
Sebuah billboard dengan peringatan mengenai wabah Ebola di Conakry, Guinea (foto: dok). Hanya Guinea yang mencapai target pemberantasan ebola WHO sebelum 1 Desember 2014.
Sebuah billboard dengan peringatan mengenai wabah Ebola di Conakry, Guinea (foto: dok). Hanya Guinea yang mencapai target pemberantasan ebola WHO sebelum 1 Desember 2014.


Dua bulan lalu WHO meluncurkan rencana ambisius untuk menghentikan wabah Ebola yang mematikan di Afrika Barat, dengan target mengisolasi 70% orang yang sakit dan menguburkan 70% mayat secara aman di tiga negara yang paling parah dilanda Ebola, yaitu Guinea, Liberia dan Sierra Leone – selambat-lambatnya pada tanggal 1 Desember.
Menurut WHO, hanya Guinea yang telah mencapai target 1 Desember itu.
Di Liberia, hanya 23% kasus berhasil diisolasi dan 26% tim penguburan mayat yang beroperasi. Di Sierra Leone, sekitar 40% kasus berhasil diisolasi dan 27% tim penguburan mayat beroperasi.
Jelas bahwa target WHO tidak tercapai dan menandai kegagalan dalam upaya memperlambat wabah penyakit mematikan terbesar dalam sejarah ini.
Wabah Ebola pertama kali dilaporkan terjadi di Guinea bulan Maret lalu dan menular tak terkendali setelah dinyatakan sebagai darurat kesehatan publik pada bulan Agustus.
Bulan Oktober lalu Asisten Dirjen WHO Dr. Bruce Aylward mengakui bahwa target 1 Desember “mendorong sistem itu sangat kuat”. “Jika kita melakukannya dalam 60 hari, sebenarnya kita melakukanya dalam 90 hari. Walhasil – pertama – lebih banyak orang tewas dari yang diperkirakan, kedua – dibutuhkan lebih banyak kapasitas di lapangan untuk mengurus korban tewas itu”.
Dalam beberapa pekan ini ada kemajuan dalam upaya mengatasi Ebola, dan kasus ini tampaknya berkurang atau tidak meningkat di Liberia di Guinea. Tetapi daerah-daerah di sekitar ibukota Sierra Leone dan sebuah distrik di bagian utara negara itu tampaknya mengalami peningkatan kasus sangat besar.
Kalau pun target 1 Desember itu tercapai, WHO dan badan-badan lain memperkirakan Ebola akan tetap mewabah di Afrika Barat dan mungkin di tempat-tempat lain hingga tahun depan.
Hingga 26 November lalu WHO mencatat bahwa hampir 16.000 kasus Ebola terjadi dan 5.600 penderita, tersangka penderita atau kemungkinan kasus Ebola yang meninggal.

Sumber

Rabu, 26 November 2014

Telepon Umum di New York Siap Jadi WiFi Hotspot


New York - Di era smartphone seperti sekarang, telepon umum mungkin telah menjadi barang rongsokan. New York tampaknya menyadari hal tersebut.

Kota berjuluk Big Apple itu kabarnya telah 'menyulap' sekitar 6.400 telepon umum lawas menjadi WiFi hotspot yang disediakan gratis untuk publik.

Mengutip Liliputing, program yang disebut LinkNYC ini memperoleh dana dari iklan yang dipasang di sisi-sisi booth. Setiap booth telepon umum ini akan menjadi WiFi hotspot yang sinyalnya dapat dijangkau hingga jarak 45 meter.

Selain berfungsi sebagai WiFi hotspot, booth telepon umum itu juga menyediakan charging station yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai perangkat yang menggunakan kabel USB.

Tak hanya itu, booth tersebut juga dilengkapi built-in Android tablet untuk membantu menemukan arah, akses layanan kota dan lainnya. Sistem juga disertai tactile keypad danhuruf Braille.

Dijadwalkan akan berjalan mulai awal tahun depan, setiap WiFi hotspot pada telepon umum itu akan menawarkan kecepatan super kencang.

Kecepatan ini memungkinkan penggunanya mengunduh sebuah film berdurasi dua jam dalam waktu hanya 20 detik. Namun, hal tersebut tentu tergantung dari berapa banyak orang yang menggunakannya dalam satu waktu.




Ingin Pasang BBM Tanpa lewat PlayStore, Ikuti Langkah Ini!


BEBERAPA dari Anda pengguna Android mungkin sudah mendownload BBM di Google PlayStore, namun demikian, masih ada yang ternyata tidak berhasil menginstall BBM diSmartphone Android Anda.

Masalah utamanya biasanya terletak pada OS yang masih di bawah Android ICS. Namun demikian, mungkin ada hal lain yang membuatnya gagal dan menampilkan pesan error atau device not compatible.

Nah, berikut ini adalah cara pemasangan BBM yang tidak melalui Google PlayStore atau situs bbm.com. Bagi pengguna tablet, cara ini juga patut dicoba.

Jawaban seputar instalasi BBM for Android dapat anda temukan dibawah ini.

1. Download file .APK BBM di tautan ini.

2. Masuk ke menu Setting, lalu Applications. Centang kotak di opsi “Unknown sources”. Untuk pengguna smartphone dan tablet Samsung, masuk ke menu Setting, lalu di bawahPersonal, pilih Security. Centang kotak di opsi “Unknown sources”.

3. Buka aplikasi File Manager untuk mencari file .APK yang telah diunduh di langkah nomor 1.

4. Lakukan instalasi file .APK tersebut dengan memilih Application Installer.

5. Begitu selesai, BBM sudah terpasang di tablet atau smartphone Anda.

6. Lanjutkan proses menggunakan BBM.

Selasa, 25 November 2014

46% Orang Indonesia Tak Bisa Jauh dari Smartphone

46% Orang Indonesia Tak Bisa Jauh dari Smartphone
JAKARTA - Penggunaan aplikasi mobile messaging semakin digandrungi pengguna smartphone. Hal inilah yang mendorong salah satu perusahaan riset pasar terbesar di dunia, Global Web Index (GWI), untuk melakukan riset mengenai perilaku konsumen online, khususnya di Indonesia.
Penelitian terbaru GWI mengungkapkan bahwa komunikasi saat ini telah berpindah dari jaringan sosial tradisional ke jaringan mobile. Ini menujukkan bahwa penggunaan internet memang tidak lepas dari adanya perangkat mobile yang mendukung dan memberikan kemudahan kepada pengguna.
Head of Trends GWI Jason Mander mengatakan, perkembangan industri mobile Tanah Air yang menawarkan beragam program aplikasi terbaru setiap harinya juga menjadi salah satu faktor meningkatnya penggunaan smartphone.
Data yang ada menunjukkan bahwa sebesar 86 persen orang di Indonesia hampir memiliki smartphone untuk berselancar di dunia maya, dan sebanyak 46 persen orang Indonesia tidak bisa jauh dari smartphone mereka.
“Itulah yang memaksa orang Indonesia seolah tidak bisa lepas dari smartphone. Tidak bisa jauh dari benda yang namanya gadget itu," ujar Jason Mander kepada wartawan di Jakarta, Selasa (25/11/2014).
GWI sendiri merupakan perusahaan riset multi-pasar terbesar di dunia yang mengkhususkan ke konsumen digital yang setiap tahunnya mewawancarai 170.000 individu yang unik di 32 pasar yang mewakili 90 persen dari populasi internet global.
(amr)

Sumber

Mengupas Smartphone Teringan yang Cocok untuk Fashionista

Mengupas Smartphone Teringan yang Cocok untuk Fashionista
KETIKA pertama kali diperkenalkan pada Oktober 2014 di Jakarta, Acer Liquid Jade diklaim sebagai smartphone teringan di kelasnya. Bobotnya yang hanya 110 gram serta penggunaan material glossy plastic di bodi belakang membuat handset ini terasa ringan saat digenggam.
Acer membidik target sendiri untuk smartphone ini. Liquid Jade sengaja ditujukan untuk kalangan fashionista karena mengusung desain ramping dan fashionable.
Handset ini duduk di singgasana smartphone mid-range level dengan harga Rp3,5 jutaan. Dari sisi spesifikasi, Acer Liquid Jade dapat disetarakan dengan Lenovo S930, Honor 3C, yang sama-sama menggunakan prosesor quadcore Mediatek.
Lantas, apakah performa handset ini akan sesuai harga yang ditawarkannya? Simak ulasan berikut.

Desain
Liqiud Jade tak dapat dimungkiri terlihat elegan saat dilihat. Penggunaan bezel yang tipis serta lis besi alumunium yang mengelilingi, membuat smartphone ini begitu cantik. Dengan dilapisi kaca pelindung Corning Gorilla Glass 3, menjadikan tampilannya semakin elegan dan menarik. Bagian muka di sisi atas perangkat terdapat lampu notifikasi dan speaker untuk kebutuhan menelefon.
Handset ini menggunakan dual-SIM mode berukuran nano. Hanya, model yang diterima Okezone, smartphone ini dapat menerima satu SIM dan sebuah micro-SD di sampingnya.
Tombol volume terletak di sebelah kanan, port charger di bagian bawah, dan tombol on/off juga restart tersemat di atas bersama port jack audio 3,5mm. Di bodi belakang terdapat speaker dengan fitur DTS-HD yang dapat menghasilkan suara yang mumpuni. Ponsel ini menggunakan konsep unibody.
Namun, kelemahan justru terletak pada slim value yang ditawarkan. Liquid Jade yang tipis dan ringan terasa ringkih saat dipegang. Material glossy plastic sebagai penutup baterai juga terlihat murahan dan licin ketika berada di genggaman.

Tampilan dan User Interface
Jade menggunakan sistem operasi Android 4.4.2 KitKat yang dilapisi user interface (UI) kembangan sendiri. Smartphone ini menggunakan app drawer sebagai laci untuk membuka keseluruhan aplikasi di dalamnya.
Jade terbilang bebas bersih dari tombol fisik. Sebagai gantinya smartphone tersebut menggunakan tombol virtual yang terdiri dari back, home, dan recent app.
Kualitas layar Jade terbilang cukup baik. Dengan resolusi 1.280x720 panel IPS LCD, mampu mengasilkan gambar yang jernih dan terang. Tingkat responsivitasnya juga baik.
Ketika digunakan untuk menonton video, kualitas layar juga terasa nyaman dilihat. Satu hal yang unik dari handset ini adalah penggunaan fitur DTS-HD. Kualitas suara yang mampu dihasilkannya bisa dibilang cukup baik dan juara di kelasnya.
DTS-HD akan aktif sesaat pengguna menyalakan musik atau audio. Melalui equalizer-nya, nuansa bass, treble, EQ music dan video dapat diatur hingga level maksimal di angka tujuh.
Sehingga untuk merasakan suara dan nuansa bass dan treble tidak perlu membeli headset khusus, karena sudah terfasilitasi dengan fitur ini.

Kamera
Kamera berukuran 13MP di belakang dan 2MP di depan mampu menghasilkan kualitas gambar yang dapat diandalakan ketika mendapatkan cukup cahaya. Di siang hari performa kamera terbilang sangat baik. Shutter lag pun tak terasa saat menjepret foto dengannya.
Masalah baru muncul ketika berhadapan dengan kondisi cahaya rendah karena akan timbul banyak noise di layar bidik. Bintik-bintik tersebut semakin terasa ketika memasuki kondisi cahaya gelap atau pengambilan foto di dalam ruangan.
Namun dengan setelan ISO dari mulai 100 hingga 1.600 dapat dimanfaatkan untuk meminimalisasi noise yang terjadi. Noise yang berkumpul di layar bidik dapat disingkirkan dengan mengatur ISO pada tingkat terendah. Hanya perlu diingat, untuk menghasilkan gambar yang mumpuni tetap saja dibutuhkan pencahayaan tambahan.
Jade juga dilengkapi dengan mode pemotretan seperti HDR, Panorama, MAV, AEB, rana senyum dan lainnya. Fitur tersebut dapat diakses melalui jendela bidik sisi kanan dengan memosisikan smartphone secara horizontal (miring).
Sementara untuk videografi, resolusi maksimal yang dapat dipakai adalah 1.080p. Fitur EIS juga tersedia untuk menghindari blur gambar, karena mampu meminimalkan guncangan saat pengambilan video.

Performa
Melalui uji aplikasi Benchmark AnTuTu Jade mampu menghasilkan skor sekira 18009. Selain itu, ketika mencobanya dengan game Asphalt 8, performa yang dihasilkan juga baik. Tak ada lag sedikit pun yang terasa dan permainan berjalan sangat mulus. Namun, handset ini termasuk cepat panas untuk digunakan multitasking.
Kesimpulan
Liquid Jade secara keseluruhan mampu dikatakan sebagai smartphone yang cukup tangguh. Dilihat dari spesifikasinya smartphone memiliki dapur pacu cukup lumayan dan mampu bersaing di kelasnya.
Kekuatan lain juga terletak pada desain yang tipis dan manis dengan bobot ringan. Hanya saja penggunaan material plastik mengkilap membuatnya terkesan murahan dan tidak ramah di tangan.
Selain itu, juga handset ini terasa ringkih dan mudah panas. Kemudian, Acer Liqudi Jade juga belum terdapat konektivitas 4G.
Kelebihan
Desain cantik dan keren
Bobot ringan serta tipis
Kamera bagus
Performa cukup baik
Kualitas suara mumpuni
Kelemahan
Terkesan ringkih
Licin dan terlihat murahan di pada bodi belakang
Cepat panas
Kamera kurang bisa diandalkan di malam hari
Harga cukup mahal
Sulit memasukkan SIM card di slot smartphone dan harus berhati-hati karena rawan patah.
(amr)

Sumber

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger