MOSKOW – Jaringan koneksi generasi kelima (5G)
memang belum sepenuhnya bisa berjalan dan belum ada standar baku perihal
koneksi ini. Namun, sejumlah operator dan perusahaan telekomunikasi
bekerja sama untuk mencoba kecepatan koneksi 5G.
Salah satu perusahaan yang sedang konsen mencoba dan membangun akses kecepatan generasi kelima ini, adalah Huawei dan Megafon sebagai operator terbesar Rusia yang diklaim akan beroperasi selama Piala Dunia FIFA 2018.
Seperti dikutip dari Phonearena, Kamis (20/11/2014), dalam hal kecepatan koneksi 5G mampu memberikan kecepatan pindah akses data yang singkat, kecepatan transfer antara server ke client maupun sebaliknya sangat cepat dan memungkinkan mengonsumsi daya yang jauh lebih baik.
Berdasarkan pengujian, kecepatan koneksi 5G mampu memberikan akses jauh melebihi 500Mbps dengan kecepatan pindah akses data mencapai seperlima lebih cepat dari 4G/ LTE. Pengujian ini dilakukan berdasarkan pada penggunaan pita frekuensi radio yang lebih tinggi dan memiliki jangkauan yang lebih tinggi.
Ujicoba ini menjadi hal pertama di dunia yang dilakukan oleh operator terbesar Rusia, Megafon dengan menggunakan perangkat Machine to Machine (M2M). Dan diharapakan, hasil ujicoba ini juga bisa menentukan standar yang akan ditetapkan nanti.
(amr)Salah satu perusahaan yang sedang konsen mencoba dan membangun akses kecepatan generasi kelima ini, adalah Huawei dan Megafon sebagai operator terbesar Rusia yang diklaim akan beroperasi selama Piala Dunia FIFA 2018.
Seperti dikutip dari Phonearena, Kamis (20/11/2014), dalam hal kecepatan koneksi 5G mampu memberikan kecepatan pindah akses data yang singkat, kecepatan transfer antara server ke client maupun sebaliknya sangat cepat dan memungkinkan mengonsumsi daya yang jauh lebih baik.
Berdasarkan pengujian, kecepatan koneksi 5G mampu memberikan akses jauh melebihi 500Mbps dengan kecepatan pindah akses data mencapai seperlima lebih cepat dari 4G/ LTE. Pengujian ini dilakukan berdasarkan pada penggunaan pita frekuensi radio yang lebih tinggi dan memiliki jangkauan yang lebih tinggi.
Ujicoba ini menjadi hal pertama di dunia yang dilakukan oleh operator terbesar Rusia, Megafon dengan menggunakan perangkat Machine to Machine (M2M). Dan diharapakan, hasil ujicoba ini juga bisa menentukan standar yang akan ditetapkan nanti.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar